Minggu, 28 Februari 2021

Penanaman Padi Zinc oleh Kades Bancelok Dengan Lahan Bebas Dari Zat Kimia


Sampang, (28/02) KIMBancelokBangkit Ditengah seriusnya penanganan Kasus Covid-19 melalui Satgas PPKM Mikro Desa Bancelok, kasus Stunting yang ada di Desa Bancelok nampaknya juga menjadi perhatian khusus yang diprioritaskan oleh Kepala Desa Bancelok Moh. Taufiqurrahman, S.Ag., M.Pd.I. Menurut data dari KGM Puskesmas Jrengik, Desa Bancelok saat ini masih menjadi salah satu Desa penyumbang anak dengan kondisi stunting.

Diawal kepemimpinan Kai Taufiq, sapaan akrab Kades Bancelok tersebut sejak tanggal 23 Januari 2020 sudah mulai memikirkan cara bagaimana mengatasi kasus stunting di Desa Bancelok sehingga Bancelok bisa terlepas dari predikat desa stunting. Dan diawal tahun kedua pada Periode Pertama kepemimpinan-nya, Kepala Desa Bancelok tersebut mulai berinovasi dengan menanam beberapa jenis tanaman padi yang salah satunya padi IR Nutrisi Zinc sebagai salah satu upaya untuk memperbaiki kasus stunting di Desa Bancelok.

Saat ditemui pada Sabtu Pagi (27/02/2021), Kades Bancelok Lulusan Program S2 disalah satu Kampus Ternama di Kota Malang tersebut tengah fokus berada di salah satu tanah kas desa (tanah percaton) didampingi Ibu Kades Ny. Sayati, S.Pd.Aud yang sekaligus ketua TP PKK Desa Bancelok. Kades Bancelok tersebut mendampingi warga yang sedang bergotong-royong membajak sawah. Beliau menjelaskan bahwa pada saat ini dirinya tengah fokus untuk bercocok tanam sebagai salah satu ikhtiar yang untuk Desa tercinta, yaitu dengan menanam beberapa jenis padi kesehatan.

Sambil menunjukkan beberapa jenis tanaman padi yang saat ini sudah di taman dan berusia 18 hari, Kades Bancelok juga menjelaskan manfaat dari beberapa jenis tanaman padi tersebut, salah satunya Padi IR Nutrisi Zinc.

"Padi zinc ini kita siapkan untuk putra putri di Desa Bancelok, yang mana saat ini Desa Bancelok masih berlogo stunting.” Jelasnya sambil menunjukkan tanaman padi tersebut.

Kyai Taufiq, Kades Bancelok itu juga menjelaskan bahwa kekurangan Zn dalam tubuh selain berakibat menurunnya daya tahan tubuh, produktifitas, dan kualitas hidup manusia, kekurangan gizi Zn juga menjadi salah satu faktor kekerdilan atau stunting.

“Padi Inpari IR Nutri Zinc yang kita tanam ini diharapkan dapat membantu peningkatan nilai gizi sekaligus mengatasi kekurangan gizi besi pada masyarakat kita Desa Bancelok.” pungkasnya.

“Selain memaksimalkan program pemerintah yakni dengan pemberian makanan tambahan pada ibu hamil, termasuk pemberian makanan tambahan untuk balita gizi buruk, kami juga mengoptimalkan usaha-usaha diluar program tersebut”. tutur orang nomor satu di Pemerintah Desa Bancelok tersebut.

Perlu diketahui, Inpari IR Nutrisi Zinc mempunyai banyak kelebihan dibanding beberapa varietas lain dalam hal kandungan Zn. (Amf&Zain)
Share:
Lokasi: Bancelok, Jrengik, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Data Pengunjung

Flag Counter