Bancelok, KIM Bancelok Bangkit - Senin, (21/09) Pemdes Bancelok serta penyuluh pertanian Sampang mengadakan sosialisasi di Kampung Gumeddang Desa Bancelok Kec. Jrengik Kab. Sampang mengenai kelompok tani serta memberikan bantuan kartu tani kepada kelompok tani. Yang dimana Kelompok tani ini merupakan beberapa orang petani atau peternak yang menghimpun diri dalam suatu kelompok karena memiliki keserasian dalam tujuan, motif, dan minat. Sehingga Pemdes Bancelok mengajak seluruh warga Desa Bancelok untuk bekerja sama dalam membentuk kelompok tani dan membangun pertanian yang berkualitas.
"Acara kali ini mengenai pembentukan kelompok tani (2021-2025) dan pendistribusian kartu tani kepada kelompok tani." tutur Ibu Wiwik Ayuwiyah selaku penyuluh pertanian lapangan wilayah desa Bancelok.
Dengan adanya kelompok tani ini bertujuan untuk mengaktifkan kelompok tani untuk kedepannya dan seterusnya.
"Jadi, dengan adanya pembentukan kelompok tani ini hanya ingin mengaktifkan kembali dan semua ini sebagai wadah untuk kelompok tani itu tersendiri, agar bermanfaat kedepannya serta apa yang diinginkan
dapat di capai dan segala masalah dapat dipecahkan melalui kelompok tani" lanjutnya mengenai tujuan diadakan pembentukan kelompok tani.
dapat di capai dan segala masalah dapat dipecahkan melalui kelompok tani" lanjutnya mengenai tujuan diadakan pembentukan kelompok tani.
Tak hanya itu saja, disini penyuluh pertanian juga memberikan kartu tani kepada kelompok tani tersebut. Dan dari kartu tani ini bisa di manfaatkan untuk memudahkan petani.
"Adapun manfaat dari kartu tani ini berhubungan dengan pupuk dan kebutuhan pupuk yang ada di desa. Dan kartu tani ini bermanfaat untuk membeli pupuk ke kios secara langsung serta untuk memudahkan petani untuk membeli pupuk" imbuhnya
Dari adanya kelompok tani-lah segala lahan pertanian yang ada di Desa Bancelok ini tetap makmur setiap tahunnya dan bisa menjadi kelompok tani yang hebat dan selalu kompak dalam hal tani. (Amf)
Reporter : Amilah
Editor : Moh, Zainal Abidin
Cameramen : Abd. Majid, S.Pd., Muhammad Muhlis
Publish : Muhamad Arif
0 komentar:
Posting Komentar