Rabu, 22 April 2020

Kali Kedua Kades Bancelok Datangkan BRI Bantu Aktifasi Kartu Bansos, Kades: Kami Temukan Rakyat Kami Tidak Pernah Pegang Kartu dan Buku Tabungan

Bancelok, KIM Bancelok Bangkit - Rabu, (22/04) Kepala Desa Bancelok Moh. Taufiqurrahman, S.Ag., M.Pd.I yang akrab dipanggil Kai Taufiq untuk yang kedua kalinya mendatangkan petugas dari Bank BRI untuk membantu masyarakat Desa Bancelok penerima bantuan Sosial untuk proses pengaktifan dan penerbitan kembali kartu yang sebelumnya sempat dinonaktifkan/diblokir yang mana sebelumnya telah didatangkan pada Hari Senin (12/04). Hal ini merupakan tindak lanjut dari langkah Kades Bancelok untuk menyelamatkan Bantuan Sosial supaya tersalurkan kepada masyarakat penerima bantuan yang sah bukan kepada salah satu oknum masyarakat yang secara sengaja mengambil keuntungan dari Bantuan Sosial yang dikeluarkan oleh Pemerintah tersebut.

Mewakili dari Pihak Bank BRI, Bapak Nizar menyampaikan kepada Tim Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Bancelok Bangkit bahwasanya kegiatan tersebut sudah yang kedua kalinya dilakukan, dikarenakan pada kegiatan yang pertama masih banyak masyarakat yang belum selesai prosesnya karena waktu yang tidak mencukupi. “Hari ini merupakan kelanjutan dari hari yang sebelumnya. Kepala Desa Bancelok meminta kepada kami untuk hadir supaya bisa membantu masyarakat Desa Bancelok untuk mengaktifkan kartu yang sempat dinonaktifkan. Dari permintaan dari Kades tersebut, kami dari pihak Bank berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat” pungkasnya.
“Kami temukan masyarakat penerima bantuan kebanyakan tidak memiliki kartu dan buku tabungan, saat kami tanya kartu yang akan kami aktifkan kembali kebanyakan tidak punya kartu yang terblokir, sehingga pada hari ini kami banyak menerbitkan kartu baru, ya salah satu contonya ibu Misnati ini” imbuh Bapak Nizar.

Menindak lanjut hal tersebut, Ketua KIM Bancelok Bancelok Bangkit, Rahmatullah, mendatangi Ibu Misnati (75) masyarakat Kampung Branjang Dusun Bancelok Dejeh Desa Bancelok untuk memintai informasi terkait dengan temuan tersebut. Saat dimintai informasi, ibu Misnati menyampaikan bahwa sejak dulu memang belum pernah memiliki kartu dan buku tabungan untuk bantuan sosial tersebut. “kuleh tak pernah oning jhek kuleh olle bentuan pak, oning ghen aghente klebun nikah, malahan sa oningah kuleh seolle nikah sebelummah beginah jih ajjih (saya tidak pernah tau kalau saya dapat bantuan, taunya ya pas ganti kepala desa ini, malahan yang saya tau yang dapat itu rata-rata orang kaya)” jelas ibu Misnati.

Menanggapi hal tersebut Kades Bancelok angkat suara. Menurut Kades, hal ini menjadi suatu temuan yang apabila tidak segera ditindak lanjuti akan membuat rugi Pemerintah karena dana tetap tersalurkan setiap bulannya ke nomor rekening tersebut, yang untung orang-orang yang segaja mengambil untung dibalik itu semua. "Kami tidak akan menuduh siapa-siapa, yang kami lakukan hanya menyalurkan hak rakyat kepada yang berhak, dan kami tidak akan mebiarkan uang pemerintah diambil salah satu oknum saja. Sekarang sudah terjawab mengapa kami usulkan untuk menonaktifkan kartu yang tidak terlacak sebelumnya" tegas Kades Taufiq. (M2K, MA)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Data Pengunjung

Flag Counter