
Bancelok, KIM Bancelok Bangkit - Rabu, (08/04) Kades Taufiq selaku Kepala Desa Bancelok menggelar Musyawarah Desa (MUSDES) dalam rangka pembentukan Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan virus Corona yang biasa disebut dengan Covid-19. Pembentukan Satgas Covid-19 tersebut berdasarkan instruksi dari bapak Bupati Sampang H. Slamet Junaidi untuk membentuk tim khusus ditingkat desa guna bekerja secara penuh untuk kegaiatan penaggulangan penyebaran virus Corona.
Kades Taufiq dalam menggelar kegiatan MUSDES juga mengundang beberapa aparat pemerintah diluar pemerintahan desa Bancelok. Turut hadir pada kegiatan tersebut bapak Sekretaris Camat Jrengik yang juga sekaligus mewakili bapak Camat Jrengik yang pada saat kegiatan tidak bisa hadir dikarenakan berbenturan dengan agenda di kantor Pemda, Bapak Kapolsek Jrengik, Bapak Kepala Puskesmas Jrengik, Ketua BPD Desa Bancelok dan juga dari instansi lainnya.
Kades Taufiq, saat ditemui di ruang kerjanya sebelum acara dimulai terkait dengan agenda kegiatan tersebut menyampaikan “Hari ini pemerintah desa Bancelok mengadakan musyawarah desa. Kegiatan ini di ikuti oleh Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Jrengik. Tujuan untuk membentuk Satgas Covid-19 desa Bancelok. Yang terstruktur dan memiliki akses terpenting sehingga ada hubungan penanganan layanan masyarakat desa Bancelok tentang Covid-19 sehingga terlayani dengan baik dan masyarakat tidak ke bingungan tentang penyakit Covid-19. Bahkan kita sudah membuat dan menyediakan tempat khusus pasien Covid-19 yaitu ODR yang datang dari luar kota, atau luar negeri. Di desa Bancelok kita karantina dulu di SDN Desa Bancelok 1. Sehingga masyarakat tidak was was lagi, tertangani dengan baik sehingga desa Bancelok terhindar dari penyakit Covid-19. “ ujar kepala desa Bancelok.
Kades Taufiq, saat ditemui di ruang kerjanya sebelum acara dimulai terkait dengan agenda kegiatan tersebut menyampaikan “Hari ini pemerintah desa Bancelok mengadakan musyawarah desa. Kegiatan ini di ikuti oleh Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Jrengik. Tujuan untuk membentuk Satgas Covid-19 desa Bancelok. Yang terstruktur dan memiliki akses terpenting sehingga ada hubungan penanganan layanan masyarakat desa Bancelok tentang Covid-19 sehingga terlayani dengan baik dan masyarakat tidak ke bingungan tentang penyakit Covid-19. Bahkan kita sudah membuat dan menyediakan tempat khusus pasien Covid-19 yaitu ODR yang datang dari luar kota, atau luar negeri. Di desa Bancelok kita karantina dulu di SDN Desa Bancelok 1. Sehingga masyarakat tidak was was lagi, tertangani dengan baik sehingga desa Bancelok terhindar dari penyakit Covid-19. “ ujar kepala desa Bancelok.
Berkaitan dengan agenda yang dilaksanakan saat Musdes tersebut Kades Taufiq memaparkan: 1. Rapat kordinasi pembentukan Satgas Covid-19 desa Bancelok, 2. Photo bersama, 3. Praktek pembuatan disinfektan, 4. Penyemprotan secara langsung ke masjid sekitar, 5. Penyemprotan di sepanjang jalan Bancelok dan juga kendaraan roda dua dan juga roda 4 yang akan masuk ke desa Bancelok, 6. Gerakan menggunakan masker supaya masyarakat timbul kesadaran bahaya penyakit atau virus ini. Kades Taufiq juga menyampaikan harapan pasca dilaksanakannya kegiatan tersebut dengan harapann kesadaran masyarakat desa Bancelok tentang virus ini dan untuk menambah daya kedor kepada satgas supaya lebih semangat untuk menjaga desa bancelok tetap aman dari virus tersebut. Papar orang nomor satu di Pemerintah Desa Bancelok tersebut. “Jek Kok Takok, Jek Ngal Bengal. Sabiasah Saos” menjadi slogan penyemangat dari Kades Taufiq yang harus ditanamkan oleh seluruh masyarakat desa Bancelok. (ZL, MH)
0 komentar:
Posting Komentar